- Beranda
- Tentang Kami
- Kampanye
- Kawasan
- Tema
- Bahan bakar nabati
- Keadilan iklim
- Masyarakat pesisir dan perikanan
- Bencana
- Ekonomi & Hutang
- Energi
- Penamanan modal asing
- Hutan dan kebakaran hutan
- Hak asasi manusia
- Masyarakat Adat
- Lembaga Keuangan Internasional
- Tanah dan ketahanan pangan
- Hukum
- Pertambangan, minyak & gas
- Perkebunan skala besar
- Politik & demokrasi
- REDD
- Otonomi daerah
- Transmigrasi
- Perairan dan waduk
- Perempuan
- Publikasi
- Link
- Kontak
Kategori terkait
Artikel terkait
Buletin DTE
Berlangganan buletin DTE
Batubara Indonesia: dampak lokal, tautan global - Kata Pengantar
Down to Earth No.85 - 86, Agustus 2010
Indonesia kini merupakan pengekspor terbesar batubara termal di dunia - dengan memasok stasiun pembangkit tenaga listrik di India, Cina, Eropa dan banyak negara lainnya di seluruh dunia.
Menjadi nomor satu di dunia telah pula mendatangkan kekayaan bagi sekelompok kecil elite politik dan bisnis. Untuk orang Indonesia biasa yang tinggal di zona-zona utama pertambangan batubara di Kalimantan, 'demam batubara' berarti terganggunya nafkah pencaharian, tanah pertanian serta perikanan yang rusak, persengketaan mengenai tanah dan sumber daya, ditambah masalah-masalah kesehatan dan sosial.
Penerbitan ini menyatukan artikel-artikel oleh para penulis dari organisasi-organisasi di dalam dan di luar Indonesia mengenai berbagai sisi berbeda batubara Indonesia: mulai dari dampak lokal sampai pada, perubahan iklim; mulai dari hubungan Inggris-Indonesia sampai dengan kaitan antara Indonesia dan India.
Tujuan penerbitan ini adalah untuk menyumbang pada usaha-usaha aliansi internasional melawan penambangan, proyek-proyek energi dan kebijakan-kebijakan yang merusak secara sosial dan lingkungan. Selain itu juga untuk mendukung tuntutan bagi adanya penurunan secara drastis dalam konsumsi batubara, demi masyarakat di Kalimantan dan iklim.