Kapan Rio Tinto akan menarik modalnya dari Freeport?

Tambang Freeport-Rio Tinto tahun 2005. (Sumber: KLH)

19 April 2012

Rekaman suara dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Rio Tinto di London: DTE mendesak dewan komisaris perusahaan serta menerangkan kepada para pemegang saham tentang masalah yang masih terus terjadi di tambang Grasberg dan di tambang Kelian (yang sudah ditutup) di Kalimantan Timur.

Andrew Hickman dari DTE menantang anggota dewan komisaris Rio Tinto - perusahaan pertambangan bermarkas di Inggris - tentang pembunuhan, kecelakaan fatal, pemogokan, upah rendah, pembuangan tailing, dan pembayaran kepada polisi. Semua itu masalah yang berhubungan langsung dengan tambang emas dan tambaga raksasa Freeport-Rio Tinto di Tanah Papua. Dia menuntut kapan perusahaan itu akan mengambil keputusan untuk menarik diri dari tambang itu.

Anggota dewan komisaris Rio Tinto menanggapi bahwa perusahaan memang memperhatikan tanggung jawab mereka secara sunguh-sungguh walaupun perusahaan tidak mengendalikan operasi di tambang itu. Menurut dewan, kehadiran Rio Tinto sebagai investor sudah meningkatkan standar operasi. Jika Rio Tinto dan Freeport (yang bermarkas di AS) tidak mengontrol operasi itu, maka standar tidak akan setinggi saat ini.

Andrew Hickman juga meminta perusahaan untuk menjawab surat yang sudah diajukan atas nama masyarakat yang hidup di dekat tambang emas Kelian di Kalimantan Timur yang sekarang sudah ditutup. Masalah di sana juga masih berlanjut.

Rapat itu diganggu oleh pemrotes yang menyerukan bahwa logam untuk medali Olimpiade di London 2012 dihasilkan dari tambang yang menimbulkan polusi udara yang 'mengancam jiwa'.
 
Lihat juga London Mining Network.

 

Sesi tanya jawab yang banyak mengangkat persoalan tentang dampak Rio Tinto dimulai pada menit 41:41.

Pertanyaan DTE dimulai pada 2:16:36 dalam rekaman suara berikut ini.
Silakan menempatkan kursor di grafik tingkat suara dan klik. Akan muncul garis berwarna jingga yang bisa diseret menuju titik yang diinginkan.

 

Informasi lebih banyak tentang Kelian tersedia di DTE 65, Mei 2005 'Rio Tinto menutup tambang Kelian - sejarah penyalahgunaan hak asasi manusia'.

Informasi lebih banyak tentang Freeport-Rio Tinto, lihat Buletin DTE edisi sebelumnya, misalnya 'Violence against Papuan women -  the resource extraction link', Mei 2012; 'Freeport - Rio Tinto: new reports expose impacts', Mei 2006; 'Investor Freeport menarik diri', November 2006.