Beranda › Kawasan › Publikasi: Artikel buletin › Kawasan: Internasional ›

Lembaga Keuangan Internasional

Perubahan Iklim, 'Pencegahan Deforestasi' dan Indonesia

Down to Earth No 74  Agustus 2007

Standar IFI gagal memenuhi hak-hak adat

Down to Earth No 70  August 2006

ADB akan mendanai Proyek Gas Tangguh Milik BP

Down to Earth Nr 68  Februari 2006

Meskipun protes mengalir dari kalangan LSM, Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pemberian pinjaman untuk proyek gas raksasa milik BP di Tangguh, Papua Barat.

Pada bulan Desember 2005, ADB telah memutuskan memberikan dana sebesar US$350 juta untuk proyek ekstrasi gas dan pabrik pengolahan gas alam cair senilai US$5,5 milyar. Pengelolaannya sekarang dikerjakan oleh perusahaan multinasional Anglo-Amerika BP, di Teluk Bintuni, di bagian barat Papua Barat.

Setelah tsunami berlalu: bencana hutang?

Down to Earth No 64  March 2005

Akankah bencana tsunami menjadi beban hutang besar bagi generasi masa depan?

TNI Tidak lagi menjaga proyek-proyek vital

Down to Earth Nr 62  Agustus 2004

Tambak udang merusak hutan bakau dan mata pencaharian

Down to Earth Nr 58  Agustus 2003

Ekspor udang negara-negara berkembang –termasuk dari Indonesia-adalah sumber pendapatan luar negeri yang penting bagi masing-masing negara. Selain itu, kegiatan ekspor ini juga memberi keuntungan besar bagi kalangan pengusaha. Tetapi, terdapat kelompok yang harus memikul beban dari keuntungan yang diraih, yaitu komunitas-komunitas di wilayah pesisir. Sumber daya alam mereka telah dirampas oleh para pengusaha tambak dan perusahaan trawl udang komersial.

Keraguan Lainnya Terhadap Proyek Tangguh BP

Down to Earth No 57  Mei 2003

Dua penelitian yang ditugaskan oleh BP mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap dampak proyek pembangunan gas Tangguh yang direncanakan di Papua Barat.