Pertambangan, minyak & gas

DTE 91-92, Mei 2012

Sebuah laporan terbaru menegaskan adanya keterkaitan antara pengerukan sumber daya alam dan kekerasan terhadap perempuan Papua. Enough is Enough! atau Stop Sudah! adalah sebuah gagasan yang dimulai sejak tahun 2009, untuk merekam kejadian-kejadian kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia  terhadap perempuan di Papua selama 4 dekade terakhir.

DTE 91-92, Mei 2012

Para pengkampanye menyerukan agar pemerintah Inggris memperketat persyaratan untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek London (LSE). Sebuah laporan baru, yang diluncurkan  pada bulan Februari 2012, memuat studi kasus DTE tentang Bumi plc. yang baru terbentuk. Perusahaan ini dimiliki bersama oleh  keluarga Bakrie Indonesia –pemain kuat dalam politik dan bisnis dalam negeri Indonesia– dan Nat Rothschild, seorang pemodal dari Inggris.

DTE 91-92, Mei 2012

Dalam edisi khusus buletin  kami tentang Papua yang terbit pada bulan November 2011, DTE telah memaparkan sejarah panjang dan kelam tentang eksploitasi sumber daya dengan pendekatan dari atas ke bawah (top-down) di Papua. Saat ini, serangkaian rencana pembangunan baru tengah disorongkan,

DTE 89-90, November 2011, Special Papua Edition

Insiden yang baru-baru ini terjadi di Papua  –  kekerasan di tambang Freeport-Rio Tinto, penyerangan brutal terhadap kebebasan berpendapat di Abepura – memperlihatkan bahwa orang Papua masih terus menghadapi eksploitasi dan pelanggaran HAM yang ekstrim.

DTE 89-90, November 2011

Informasi terkini mengenai keadaan di proyek raksasa gas dan LNG di wilayah Kepala Burung Papua Barat, yang dioperasikan oleh perusahaan energi multinasional dari Inggris, BP.

DTE 89-90, November 2011

Franky Samperante, Direktur PUSAKA

Fokus dan minat perhatian dari program PUSAKA adalah mendukung gerakan masyarakat adat di Indonesia.