Switch to English



Factsheet Down to Earth tentang Lembaga-lembaga Keuangan Internasional

Nr 8, September 2000


LKI di Indonesia

LKI adalah singkatan dari Lembaga-lembaga Keuangan Internasional atau International Financial Institutions (IFIs). LKI merupakan organisasi internasional, yang beranggotakan beberapa pemerintahan negara, biasanya negara maju. Mereka meminjamkan uang kepada negara berkembang. LKI yang paling menonjol adalah Kelompok Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Asian Development Bank (ADB). LKI juga dikenal sebagai Bank-bank Pembangunan Multilateral (Multilateral Development Banks).

Seri Factsheet bulanan tentang LKI ini menyajikan informasi tentang kiprah mereka di Indonesia.


Fokus Pada Pinjaman Terbaru Bank Dunia untuk Indonesia

"(Ada)......bukti jelas bahwa Karya Bank Dunia di Indonesia menyebabkan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia.....juga dengan mempertimbangkan niat Bank Dunia bekerja sama erat dengan rezim Suharto yang diktator, korup dan menindas......(Bank Dunia setuju untuk).....mereformasi Bank Dunia......menciptakan kondisi bagi pembangunan berkelanjutan yang sejati."
(Bank Dunia, Kantor Perwakilan Jakarta, 2000, `Letter of Intent - Komitment Bank Dunia terhadap Rakyat Indonesia.´)

Pengantar

Factsheet ini meninjau lebih dekat pinjaman Bank Dunia kepada Indonesia. Catatan pengantar tentang Bank Dunia dapat dilihat pada Factsheet No.1

Factsheet ini memfokuskan pada pinjaman-pinjaman tertentu yang berdampak terhadap Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Daftar lengkap terbaru tentang Pinjaman-pinjaman Bank Dunia kepada Pemerintah Indonesia termuat dalam 'INDONESIA - BRIEF ON ONGOING PORTFOLIO' yang dapat diperloleh di Pusat Informasi Masyarakat Bank Dunia di kantor Bank Dunia Jakarta.

Lihat pula http: http://wbln0018.worldbank.org/eap/eap.nsf/Attachments/Indonesia-Ongoing+Projects/$File/Ongoing1.xls

Factsheet ini dibagi menjadi dua bagian - SAL (Sectoral Adjustmen Loans atau Pinjaman Penyesuaian Sektoral) dan Non-SAL. SAL adalah pinjaman Bank Dunia yang lebih kontroversial karena bertujuan mengubah struktur suatu industri atau sektor ekonomi. Hal ini kerapkali berarti swastanisasi, deregulasi atau liberalisasi. Para pengecam Bank Dunia percaya bahwa SAL mengarah kepada pengurasan sumber daya alam dan kerusakan lingkungan yang semakin cepat. Dari kelompok pinjaman non-SAL, Land Administration Project (Proyek Administrasi Pertanahan) mengundang kecaman karena mendukung `komoditisasi tanah'.

Melobi Bank Dunia

Bank Dunia memiliki prestasi yang lebih baik dalam hal keterbukaan dan konsultasi dibandingkan IMF dan Bank Pembangunan Asia (ADB). Kalangan LSM dapat meminta informasi dan berkonsultasi.

Namun demikian hubungan Bank Dunia dengan LSM di Indonesia kurang begitu baik sehubungan dengan kedekatannya kepada Suharto dimasa lalu. Suatu dokumen internal yang bocor dan menjadi tersohor melaporkan sedikitnya 30% dana pinjaman raib dikorupsi dijaman pemerintahan Orde Baru. Sejak itu perwakilan Bank Dunia di Jakarta berupaya membina hubungan yang lebih baik melalui berbagai prakarsa seperti `Letter of Intent - Komitmen Bank Dunia kepada Rakyat Indonesia´. Kesepakatan ini mengikat Bank Dunia untuk menerbitkan semua dokumen tentang pelaksanaan proyek-proyek dan melakukan audit era Suharto, yang akan dilaksanakan selambatnya hingga 1 Januari 2001.

Sebaiknya kirimkan permohonan/keluhan, dsb., dengan surat berkop resmi melalui fax, daripada melalui e-mail.

SAL terbaru Bank Dunia

Tujuan, isi, status dan informasi lain tentang SAL ada pada Tabel 1. Informasi ini mengacu pada hasil wawancara dengan staf Bank Dunia di kantor Perwakilan Jakarta bulan Agustus 2000. Karena tidak stabilnya hubungan antara Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia, informasi ini tidak bisa dijamin 100% - sewaktu-waktu dapat terjadi perubahan.

Proyek Lain yang didanai Bank Dunia (Non-SAL)

Tiga pinjaman terbaru non-SAL dari Bank Dunia kepada Pemerintah Indonesia tercantum dalam Tabel 2. Secara umum proyek-proyek tersebut beranggaran lebih kecil dibandingkan proyek SAL. Akan tetapi karena wilayah sasaran mereka lebih terlokalisasi maka dampak langsung kepada masyarakat lokal dan lingkungan menjadi lebih besar. Proyek-proyek lainnya akan ditampilkan dalam Factsheet edisi berikutnya.

Kantor-kantor Bank Dunia
DI INDONESIA
Kontak:
        Paul McCarthy, Spesialis Masyarakat Sipilpmccarthy@worldbank.org
        Tom Walton, Lingkungan twalton@worldbank.org
        Jacqueline Pomeroy, Ahli Ekonomi jpomeroy@worldbank.org

Alamat:
        Gedung Bursa Efek Jakarta
        Lantai, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
        Jakarta, Indonesia

Tel:   021 5299 3000     Fax:   021 5299 3111

Web-sites: http://wbln0018.worldbank.org/eap/eap.nsf/CountryOffice/Indonesia/C7B5624C35F8E306472569610014BBCE?OpenDocument

DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK
http://www.worldbank.org/cgi-bin/cqcgi-wwwext/@www.env?CQ_LOGIN=Yes&CQ_USER_NAME=anonymous&CQ_PASSWORD=worldbank&CQ_DTF_QUERY_PICS_BY_FIELD=Yes&CQFILE_NAME=pics&CQcountry=Indonesia&CQop1=AND&CQregion=&CQop2=AND&CQsector=


DI AMERIKA SERIKAT
Kontak:
        Melissa Fossberg mfossberg@worldbank.org
        Lucy S. Oh loh@worldbank.org
        Loty Salazar lsalazar@worldbank.org

Alamat:
        The World Bank
        1818 H Street, N.W.
        Washington DC 20433
        U.S.A.

Tel:   001-202- 477-1234     Fax:   001-202- 522-3405

Web-site: www.worldbank.org



Tabel 1. Sectoral Adjustment Lending (Pinjaman Penyesuaian Sektoral) untuk Indonesia

Nama Pinjaman AGSAL

JUMLAH BELUM DITENTUKAN

TIDAK ADA NOMOR PINJAMAN

Tujuan Agriculture Sector Adjustment (Penyesuaian sektor Pertanian)
Status `Tidak aktif...Mati... Didiskusikan pada tahun 1999...Tidak pernah dikaji... Tidak dalam pertimbangan'
Tanggal keputusan berikutnya Tidak ada
Nama Pinjaman FORSAL

JUMLAH BELUM DITENTUKAN

TIDAK ADA NOMOR PINJAMAN

Tujuan Forestry Sector Adjustment (Penyesuaian Sektor Kehutanan)
Status 'Kemungkinan segera dibatalkan, tetapi belum pasti....tidak mungkin, tetapi sektor kehutanan dipersyaratkan dalam pinjaman lainnya - dalam IMF 1998; PRSL I, April 1998 dan PRSL II, April 1999'
Tanggal keputusan berikutnya 'Segera'
Kontak
Manajer Proyek
Penanggung Jawab di kantor Bank Dunia Jakarta
AS - Jim Douglas

Jakarta - Tom Walton

Nama Pinjaman PRSL

JUMLAH - PRSL III US$ 300 juta

TIDAK ADA NOMOR PINJAMAN

Lihat http://www.worldbank.org/html/extdr/offrep/eap/projects/prslii/prsliiexecsum.htm

Tujuan Policy Reform Loan (Pinjaman Reformasi Kebijakan)
Status Dana pinjaman PRSL I and II telah disalurkan semuanya 'PRSL III semakin menjadi tidak mungkin terwujud' Akan tetapi PRSL III tercantum dalam Daftar Operasi Bulanan Bank Dunia bulan Juli 2000
Tanggal keputusan berikutnya Sept-Okt 2000
Kontak
Manajer Proyek
Penanggung Jawab di kantor Bank Dunia Jakarta
AS - Burt Hofman

Jakarta - Vicrim Nehru

Nama Pinjaman SSNAL

JUMLAH US$ 600 juta

LOAN 4471-IND

Lihat http://www.worldbank.org/html/extdr/offrep/eap/projects/ssnal/ssnalexecsum.htm

Tujuan Social Safety Net Adjustment Loan. Juga dikenal sebagai JPS - beras murah, penciptaan lapangan kerja, dsb.
Status 'Pinjaman tahap pertama sebesar US$ 300 juta telah dicairkan. Pencairan tahap Dua direncanakan Juni 2000, tetapi tertunda karena persyaratan tidak terpenuhi ….Saat ini menunggu apakah peryaratan terpenuhi hingga 31 Desember 2000. Jika tetap tidak terpenuhi, pinjaman dibekukan. Akan tetapi, jika SSNAL tidak ada lagi, dana tetap dijanjikan dan akan menjadi bagian SAL lainnya.'
Tanggal keputusan berikutnya Hingga 31 Desember, 2000
Kontak
Manajer Proyek
Penanggung Jawab di kantor Bank Dunia Jakarta
Jakarta - Janet Pomeroy
Nama Pinjaman WATSAL

JUMLAH US$ 300 juta

LOAN ID 4469-IND

Lihat http://www.worldbank.org/html/extdr/offrep/eap/projects/watsal/watsalexecsum.htm

Tujuan Water Sector Adjustment Loan (Pinjaman Penyesuaian Sektor Pengairan) '..untuk meningkatkan pengelolaan sistem irigasi....Kelompok kerja yang akan dibentuk akan mendiskusikan biaya bagi konsumen …Meningkatkan pengelolaan pengairan nasional.
Status 'Pinjaman aktif. Dari US$300 juta telah dicairkan US$50 juta.... pencairan tahap kedua lebih lambat. Dana US$ 200 juta akan dicairkan dalam 2 bulan mendatang....Pencairan tahap ketiga sebesar US$ 150 juta.'
Tanggal keputusan berikutnya 'Dalam dua bulan mendatang.... batas terakhir 31 Desember.'
Kontak
Manajer Proyek
Penanggung Jawab di kantor Bank Dunia Jakarta
AS - Teddy Herman Jakarta - Ilham Abla
Nama Pinjaman Governance Adjustment Loan (Pinjaman Penyesuaian Kepemerintahan) JUMLAH BELUM DITENTUKAN TIDAK ADA NOMOR PINJAMAN
Tujuan Pinjaman yang diusulkan untuk persyaratan yang berkaitan dengan 'penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih …anti-korupsi'
Status 'Mati'
Nama Pinjaman Urban Poverty SAL
(Kemiskinan Urban)

JUMLAH BELUM DITENTUKAN

TIDAK ADA NOMOR PINJAMAN

Tujuan R2C2
Status 'Kemungkinan'
Tanggal keputusan berikutnya 'Tidak tahu'
Kontak
Manajer Proyek
Penanggung Jawab di kantor Bank Dunia Jakarta
Jakarta - George Soraya
Nama Pinjaman SECAL

JUMLAH US$ 300 juta

TIDAK ADA NOMOR PINJAMAN

Tujuan Restrukturisasi PLN
Status 'kemungkinan tetapi semakin menjadi tidak akan terwujud'
Tanggal keputusan berikutnya Tanggal usulan persetujuan: pertengahan 2001
Kontak
Manajer Proyek
Penanggung Jawab di kantor Bank Dunia Jakarta
AS - Muhammad Farhandi

Jakarta - David Hawes And Tom E. Walton

Nama Pinjaman TELECOMMUNICATIONS ADJUSTMENT

JUMLAH US$ 257.9 juta

LOAN 3904-IND

Tujuan Reorganisasi sektor telekomunikasi dan restrukturisasi PT Telkom
Status Tanggal Persetujuan: 6/95 Batas akhir: 6/01
Kontak
Manajer Proyek
Penanggung Jawab di kantor Bank Dunia Jakarta
Jakarta - Bernard Drum dan David Hawes



Table 2.
Pinjaman Non-SAL untuk Indonesia (yang menjadi perhatian DTE)

Berikut ini adalah daftar beberapa Pinjaman terbaru Bank Dunia non-SAL untuk Pemerintah Indonesia.
Informasi diperoleh dari dokumen Bank Dunia 'INDONESIA - BRIEF ON ONGOING PORTFOLIO'.
Nama Pinjaman INTEGRATED SWAMPS DEVELOPMENT
(PEMBANGUNAN KAWASAN RAWA TERINTEGRASI)

LOAN 3755-IND

JUMLAH US$ 51 juta

Tujuan 'Untuk mengatasi kemiskinan di 20 kawasan rawa tertentu, dengan mengembangkan potensi pertanian mereka. Proyek ini juga akan membantu Pemerintah Indonesia mengelola bagian zona pantai dan membantu pembangunan kawasan rawa yang berwawasan lingkungan.'
Status Pinjaman Aktif

Tanggal persetujuan: 6/94

Tanggal keputusan berikutnya Tanggal penutupan: 9/00
Kontak
Manajer Proyek
Penanggung Jawab di kantor Bank Dunia Jakarta
Jakarta - Ilham Abla
Nama Pinjaman LAND ADMINISTRATION

LOAN 3792-IND

JUMLAH US$ 46.1 juta

Tujuan 'Untuk mendukung pasar tanah yang efisien dan wajar melalui pendaftaran sistematis, perbaikan pola kelembagaan untuk administrasi tanah, dan peningkatan jangka panjang dalam kapasitas administrasi tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk mendukung upaya-upaya Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kebijakan pengelolaan tanah jangka panjang melalui paket studi, lokakarya dan seminar.'
Status Pinjaman Aktif

Tanggal persetujuan: 9/94

Tanggal keputusan berikutnya Tanggal Penutupan: 3/01
Kontak
Manajer Proyek
Penanggung Jawab di kantor Bank Dunia Jakarta
Jakarta - Sumaryo Soemardjo
Nama Pinjaman DECENTRALIZED AGRICULTURAL & FORESTRY EXTENSION PROJECT

(PROYEK PENYULUHAN PERTANIAN DAN KEHUTANAN TERDESEN-TRALISASI)

LOAN 4510-IND

JUMLAH US$18 juta

Tujuan 'Meningkatkan kemampuan petani untuk berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan dan dalam memperkuat kapasitas sistem penyuluhan pertanian dan kehutanan pada tingkat kabupaten yang akan mendukung praktik pertanian yang ekonomis, berkesinambungan dalam wawasan lingkungan dan dapat diterima secara sosial, sekaligus meningkatkan penghasilan petani.'
Status Pinjaman Aktif

Tanggal persetujuan: 8/99

Akan dilanjutkan untuk mencakup lebih banyak propinsi

Tanggal keputusan berikutnya Tanggal penutupan: 3/04
Kontak
Manajer Proyek
Penanggung Jawab di kantor Bank Dunia Jakarta
Jakarta - Sumaryo Soemardjo




Factsheet LKI diterbitkan oleh Down to Earth, Kampanye Internasional untuk Lingkungan Hidup yang Berkeadilan di Indonesia.

Update dan Factsheet tentang LKI tersedia dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Anda dapat memperolehnya melalui email (versi rtf) secara cuma-cuma. Edisi cetak tersedia sebagai suplemen newsletter DTE. Newsletter dapat Anda peroleh dengan cara berlangganan atau saling tukar dengan publikasi organisasi Anda.

Bila Anda ingin menerima Update bulanan dan Factsheet via email, silakan kirim alamat email Anda ke dte@gn.apc.org. Cantumkanlah bahasa yang Anda kehendaki. Anda juga bisa memilih kedua bahasa.


Kantor: 59 Athenlay Rd, London SE15 3EN, England, email: dte@gn.apc.org tel/fax:+44 207732 7984; web:http://www.gn.apc.org/dte


   Advokasi    DTE Homepage    Buletin    Link