Aksi langsung menentang batubara di Skotlandia

Down to Earth No.85 - 86, Agustus 2010

DTE bertanya kepada aktivis keadilan iklim Mark Lloyd mengenai batubara dan aktivisme (menentang) batubara di Skotlandia... dan pemikirannya setelah membaca laporan JATAM yang bertajuk “Mautnya Batubara“.


Q: Dapatkah Anda menjelaskan sedikit mengenai operasi batubara yang menjadi sasaran para aktivis di Lanarkshire: apakah isu utama yang menjadi keprihatinan masyarakat setempat di sana?

Scottish Coal merencanakan untuk mengembangkan Hutan Mainshill seluas 340 akre (sekitar 137,5 hektare) menjadi tambang batubara terbuka. Ini akan melibatkan pengerukan sekitar 1,7 juta ton batubara dan 160.000 ton lempung tahan api selama kurun waktu lima tahun.

Proposal untuk menambang area itu telah diumumkan pada tahun 2008, dan mendapatkan tentangan keras dari masyarat setempat. Dari sekitar 1.000 orang di desa Douglas yang terletak di dekatnya, 650 orang menulis surat keberatan akan pengajuan rencana itu.

Tetapi, batubara adalah bisnis yang menguntungkan. ScottishPower dan Scottish Coal belum lama ini menandatangani kontrak batubara terbesar dalam sejarah Skotlandia. Sesuai dengan kesepakatan selama lima tahun itu, yang kelihatannya bernilai hingga GBP700 juta, Scottish Coal akan memasok bahan bakar ke pembangkit tenaga listrik Longannet milik ScottishPower di Fife.

Scottish Coal mengoperasikan sembilan tambang terbuka lainnya di seluruh sabuk tengah Skotlandia dan sekarang ini tengah menambang sekitar empat juta ton setahun. Perusahaan ini memasok perusahaan listrik lainnya, termasuk British Energy, Drax Power dan Eon.

Melihat angka ini, tak mengherankan bahwa Scottish Coal telah menyisihkan uang tunai untuk membayar anggota parlemen setempat dari partai Buruh, Jim Hood, dalam bentuk 'uang jasa' sebesar GBP625 per bulan tanpa perlu bekerja. Dan mengingat adanya hubungan mesra seperti ini antara perusahaan dan politisi, tak mengherankan bahwa perlawanan warga setempat diabaikan.

Masyarakat sekitar tambang yang direncanakan itu sudah tinggal bersama tambang terbuka selama bertahun-tahun, dan sebagai akibatnya, jumlah mereka yang mengidap kanker dan penyakit-penyakit jantung, paru-paru dan ginjal meningkat. Jalan di sekeliling tambang itu menjadi berbahaya karena kendaraan angkutan berat yang menggelegar dengan kecepatan tinggi di siang dan malam hari. Area itu menjadi tempatadanya tingkat kanker tertinggi di Eropa.

Kamp protes didirikan di Hutan Mainshill sebagai tanda solidaritas dengan para pengkampanye setempat dan juga karena termotivasi oleh keprihatinan mengenai perubahan iklim: 1,7 juta ton batubara yang dikeruk berarti 3,1 juta ton CO2 dilepaskan ke atmosfer.


Q: Bagaimana operasi Lanarkshire ini bersesuaian dengan gambaran Inggris secara keseluruhan?

Dalam 18 bulan terakhir, 14 perusahaan telah mengajukan permohonan untuk menggali hampir 60 juta ton batubara dari 58 tambang terbuka yang baru atau yang diperbesar di Inggris. Skotlandia akan menanggung pukulan berat dari ekspansi ini, menurut Coal Action Scotland. Sekarang ini 11 tambang menghasilkan sekitar 5 juta ton batubara per tahun. Sejumlah 27 tambang lain dapat mengeruk 22 juta ton batubara selama beberapa tahun saja. Tiga belas dari 27 tambang itu telah disetujui dan sisanya sedang menunggu keputusan atas rencana tersebut.


Q: Bagaimana dengan pekerjaan? Apakah masyarakat setempat terlibat dalam angkatan tenaga kerjanya? Apakah terdapat aspek positif dari kegiatan ini sejauh menyangkut masyarakat setempat?

Scottish Coal mengklaim bahwa akan tersedia 93 pekerjaan di tambang yang baru di Mainshill. Tetapi ini bukan pekerjaan baru-ini hanya akan melibatkan orang yang dipindahkan dari tambang yang sudah ada. Tak ada keuntungan lain bagi masyarakat dari tambang terbuka lain di daerah itu.


Q: Sejauh yang Anda ketahui, lahan yang diambil alih oleh tambang ini sebelumnya seperti apa? Bagaimana perusahaan itu mendapatkan lahan untuk pertambangan itu?

Lord Home memiliki tanah itu dan telah membuat kesepakatan yang memungkinkan Scottish Coal mengeruk tanahnya dengan harga yang sangat tinggi, tetapi belum diungkapkan berapa. Lord Home adalah Chairman dari Coutts & Co., yang merupakan bagian bank swasta dari RBS, yang menjadi bank bagi Scottish Coal. Ia adalah anak mantan Perdana Menteri dari Partai Konservatif Sir Alec Douglas-Home, bersekolah di Eton dan sekarang adalah anggota majelis House of Lords mewakili Partai Konservatif. Ia sekarang ini juga merupakan Presiden dari British Association for Shooting and Conservation (Asosiasi Inggris untuk Menembak dan Konservasi).

Sebelumnya tanah itu digunakan untuk kehutanan komersial, meskipun di sana terdapat beberapa tanaman purba, pohon tua dan dilaporkan ada juga kelelawar, berang-berang, luak, dan tikus air. Lokasi yang diusulkan itu juga berada dalam daerah yang telah ditetapkan sebagai Area Perairan Douglas dengan Nilai Bentang Alam Tinggi.


Q: Apa yang diinginkan masyarakat untuk terjadi di masa mendatang?

Dalam percakapan umum saya dengan masyarakat setempat, mereka ingin agar daerah itu dibiarkan seperti apa adanya. Tak jauh dari situ ada ladang besar pembangkit listrik bertenaga angin dan seorang warga yang saya ajak bicara mengatakan bahwa menjadikan daerah pinggiran desa menjadi ladang seperti itu merupakan hal yang jauh lebih positif.

Daerah pinggiran desa di sekitar Lanarkshire dapat digunakan untuk keperluan lain yang hebat seperti untuk pariwisata dan kehutanan yang berkelanjutan.


Q. Anda terlibat dalam aksi apa persisnya?

Saya terlibat dalam blokade gudang di Ravenstruther tempat batubara dari tambang terbuka di dekatnya dimuat ke kereta untuk diangkut ke pembangkit tenaga listrik berbahan bakar batubara. Kami menutup gudang itu selama satu hari. Gudang itu menyediakan batubara dari 5 lokasi tambang terbuka setempat ke banyak pembangkit listrik berbahan bakar batubara di seluruh Inggris.

Demonstrasi itu untuk mendukung masyarakat Lanarkshire yang menentang tambang terbuka baru. Kami berada di sana untuk mengirimkan pesan yang jelas bahwa kami tak ingin bagian dari Skotlandia seperti Lanarkshire Selatan menjadi daerah dengan kegiatan penambangan terpadat di Eropa karena hal itu akan terjadi kalau izin diberikan kepada semua tambang batubara terbuka baru yang sekarang sedang diusulkan. Aksi langsung seperti ini bukan hanya merupakan satu-satunya jalan yang terbuka, tetapi juga yang efektif.


Q: Apa yang sebetulnya terjadi dalam protes itu?

Kami bersepuluh memblokade gudang itu dengan damai: dua orang naik ke atas sabuk konveyor yang menaikkan batubara ke kereta, dan memasang spanduk bertuliskan 'No new coal' (Tolak batubara baru). Dua orang lainnya merantai diri mereka sendiri di gerbang depan yang digunakan sebagai akses bagi lori yang datang untuk memuat batubara ke kereta. Ketika pekerja datang ke lokasi, saya bertugas untuk berbicara dengan mereka-menjelaskan bahwa ini adalah protes damai menentang ekspansi batubara di daerah itu. Saya juga berbicara dengan media dan berhubungan dengan polisi.

Sayangnya mandor di lokasi itu menjadi agresif dan mencoba untuk membuka paksa gerbang. Karena tindakan itu akan mematahkan leher orang yang 'merantai diri di gerbang', saya mengangkat tangan untuk menghentikannya. Ketika polisi datang, saya ditangkap karena penyerangan - dan hal ini saya sangkal. Yang lain ditangkap karena 'mengganggu keamanan'.


Q: Bagaimana reaksi perusahaan atas protes Anda? Apakah ada respons lain (positif atau negatif)?

Perusahaan memperkirakan bahwa 6.380 ton batubara dihentikan pemuatannya, ini setara dengan 11.675.400 kg CO2 yang dilepaskan ke atmosfer. Tindakan itu menghentikan dimuatnya batubara ke tiga kereta dan membebani Scottish Coal sekitar GBP200.000.

Tak ada tanggapan lain dari perusahaan.

Para pemrotes yang ada di kamp disambut dengan sangat hangat oleh warga setempat yang menentang pembangunan ini dan tambang lain di daerah itu selama bertahun-tahun. Warga setempat menyediakan makanan dan dan membunyikan klakson sebagai tanda dukungan. Banyak warga setempat datang ke kamp dan berbicara dengan mereka yang melakukan protes serta turut ambil bagian dalam banyak kegiatan dan lokakarya.


Q: Setelah membaca laporan JATAM, 'Mautnya Batubara', dapatkah Anda melihat persamaan antara keadaan di Skotlandia dan di Kalimantan dan bagaimana masyarakat setempat serta para aktivis menanggapinya?

Terdapat banyak persamaan antara pengerukan batubara di Skotlandia dan Kalimantan - meskipun boleh dibilang bahwa dari sisi skala, dampak di Skotlandia hanya sebuah kepingan kecil saja jika dibanding yang dirasakan di Kalimantan. Tanah di Skotlandia sudah dimiliki oleh seorang elite -sehingga tak perlu diadakan kebijakan tanah, tetapi korupsi dalam proses perencanaan di sini tampaknya sama dengan korupsi yang merajalela yang dilakukan para pejabat di Kalimantan.

Manfaat ekonomi dari pengerukan batubara tidak dinikmati masyarakat, terdapat degradasi keanekaragaman hayati dan kesehatan masyarakat setempat (lihat kajian kesehatan batubara, di bawah ini) - tetapi lagi-lagi, skalanya tidak sebesar yang jelas tampak di Kalimantan.

Skotlandia setuju untuk memangkas emisinya sebesar 80% pada tahun 2050 - tetapi masih bersikeras untuk mendorong ekspansi ekstraksi batubara dan proyek seperti Mainshill.

Di Kalimantan maupun Skotlandia tampak adanya sistem yang dengan membabi buta merusak dunia kita untuk mendapatkan energi dan keuntungan tanpa izin dari masyarakat atau komunitas yang terimbas langsung.

 

 

Kontak dan sumber informasi lebih lanjut:

Lokal:
Coal Health Study coalhealthstudy.org/. Lihat juga http://coalactionscotland.org.uk/Douglasdale_v4.pdf?q=coalactionscotland/Douglasdale_v4.pdf
Douglas Community Council www.community-council.org.uk/douglas/index.asp
Mainshill Solidarity Camp coalactionscotland.noflag.org.uk/?page_id=415

Nasional:
Coal Action Scotland coalactionscotland.noflag.org.uk/?page_id=204
No New Coal www.nonewcoal.org.uk/
Earth First! Action Reports earthfirst.org.uk/actionreports/
Coal Action Network coalaction.org.uk/