Keadilan iklim

Keadilan iklim artinya adanya jalan keluar yang adil untuk perubahan iklim yang berdasarkan pada hak-hak, kebutuhan, partisipasi, dan kesepakatan komunitas yang merasakan dampak terbesar perubahan iklim atau yang akan terpengaruh oleh usaha-usaha mitigasi.

Keadilan iklim dan penghidupan berkelanjutan sangat terkait erat, karena pengelolaan masyarakat atas sumber-sumber daya alam yang mendukung penghidupan menawarkan kemungkinan yang lebih baik untuk adanya keberlangsungan jangka panjang daripada skema-skema pembangunan dari para pemimpin ke rakyat biasa ('top-down') yang lebih melayani kepentingan kelompok elite bisnis serta mengukuhkan ketidaksetaraan global.

Kelompok masyarakat madani Indonesia melakukan protes di Kopenhagen, Desember 2009
 
Bagian kedua dari sepuluh wawancara dengan pelaku REDD oleh REDD Monitor yang diterjemahkan oleh DTE

Tulisan asli dalam Bahasa Inggris di situs web redd-monitor.org

Oleh Chris Lang, 9 Maret 2012

REDD-Monitor: Tolong mulai dengan penjelasan secara singkat mengenai apa itu WALHI dan apa saja tujuannya di Indonesia.

Bagian ketiga dari sepuluh wawancara dengan pelaku REDD oleh REDD Monitor yang diterjemahkan oleh DTE

Tulisan asli dalam Bahasa Inggris di situs web redd-monitor.org

Oleh Chris Lang, 14 Maret 2012

Wawancara dengan Chip Fay dan Steve Rhee, Climate Land Use Alliance [Aliansi Iklim dan Penggunaan Tanah], di Jakarta, Desember 2011.

Bagian keempat dari sepuluh wawancara dengan pelaku REDD oleh REDD Monitor yang diterjemahkan oleh DTE

Tulisan asli dalam Bahasa Inggris di situs web redd-monitor.org

Oleh Chris Lang, 27 Maret 2012

Wawancara dengan Tejo Pramono, La Via Campesina La Via Campesina dan Elisha Kartini, Serikat Petani Indonesia (SPI) Serikat Petani Indonesia di kantor SPI, Jakarta, Februari 2012.

Bagian kelima dari sepuluh wawancara dengan pelaku REDD oleh REDD Monitor yang diterjemahkan oleh DTE

Tulisan asli dalam Bahasa Inggris di situs web redd-monitor.org

Oleh Chris Lang, 2 April 2012

Wawancara dengan Hasbi Berliani (Manajer Program, Tata Pemerintahan Lingkungan Hidup dan Ekonomi), Joko Waluyo (Spesialis Pelibatan Pemangku Kepentingan, Kemitraan – Program Tata Pemerintahan Hutan) dan Avi Mahaningtyas (Kepala Kelompok Program, Tata Pemerintahan Lingkungan Hidup dan Ekonomi), Kemitraan, di Jakarta, Maret 2012.

 
Bagian keenam dari sepuluh wawancara dengan pelaku REDD oleh REDD Monitor yang diterjemahkan oleh DTE

Tulisan asli dalam Bahasa Inggris di situs web redd-monitor.org

Oleh Chris Lang, 10 April 2012

Wawancara dengan Bustar Maitar, Kepala Kampanye Hutan, Jaringan Hutan Global Greenpeace Indonesia, dan Yuyun Indradi,  Pengkampanye Politik Hutan, Greenpeace Asia Tenggara – Indonesia di kantor Greenpeace, Jakarta, Maret 2012.

 
Bagian ketujuh dari sepuluh wawancara dengan pelaku REDD oleh REDD Monitor yang diterjemahkan oleh DTE

Tulisan asli dalam Bahasa Inggris di situs web redd-monitor.org

Oleh Chris Lang, 13 April 2012

Wawancara dengan Frances Seymour, CIFOR, di kantor CIFOR, Bogor, Maret 2012. (Tanggapan terhadap satu pertanyaan dari Lou Verchot disampaikan melalui surat elektronik.)

Bagian kedelapan dari sepuluh wawancara dengan pelaku REDD oleh REDD Monitor yang diterjemahkan oleh DTE

Tulisan asli dalam Bahasa Inggris di situs web redd-monitor.org

Oleh Chris Lang, 17 April 2012

Wawancara dengan Bernadinus Steni, HuMa (Perkumpulan untuk Permbaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis), Jakarta, April 2012.